Minggu, 06 Januari 2013

                              Aksi Demo di depan Pengadilan Ngawi, memperingati Hari Anti Korupsi

PENTOLAN TEATER NGAWI PENTAS MONOLOG


NGAWI- W N
Pentolan Teater Ngawi H. Mh. Iskan mementaskan Monolog LORONG. Meski terbatas area untuk sebuah pementasan Monolog, di Gedung PKK Kab. Ngawi,
cukup menyedot animo penonton yang kebanyakan pelajar. Di awali bercerita seorang laki-laki pensiunan yang tak mau berhenti bekerja, untuk memutuskan mencari pekerjaan kemana-mana. Tak peduli tentangan keluarga begitu besar. Kerja adalah kehidupan. Ia tak mau mati dalam kehidupannya yang sepi.
Naskah ini ditulis sebagai pengalaman kehidupannya dalam sehari-hari oleh penulisnya, jadi terlihat sekali dalam penjiwaan menguasai peran ini, kata Arif TB salah satu penonton yang kebetulan berdekatan dengan awak media Warta Ngawi.
H. Mh. Iskan sendiri saat dikonfirmasi terkait tersebut juga menjelaskan, konsepnya sederhana sekali. Saya tulis sepenggal coretan-coretan dalam kehidupan sehari-hari, dan saat itu juga saya siap pentas begitu saja, dan hasilnya terlihat yang saudara lihat malam itu, yang jelas Hidup adalah kerja…..!! terang Mbah Is panggilan akrap sehari-harinya. Bila ingin detailnya ya nonton serta ikuti pemetasannya, katanya.
H. Mh. Iskan yang asli kelahiran Ngawi 70 tahun lalu, pernah sekolah di SSRI-ASRI Yogyakarta, sewaktu masih muda pernah main drama bersama Putu Wijaya di Teater Mandiri Jakarta, dengan hanya berbekal keahlian melukis dan Teater. Predikat yang pernah disandang cukup banyak, sebagai Dramawan, dia banyak menyutradarai pentas teater di kelompoknya ‘Teater Persada’ Ngawi yang pernah juga menyandang juara Lomba Drama se-jatim tahun 1978 dan 1983. Predikat sutradara terbaik selalu diraihnya. Sebagai penyair, juga menulis puisi bersama komunitasnya seperti M. Har Hariyadi, Agus Honk, Aming Aminoedhin, Tjahyono Widarmanto dan Tjahyono Widiyanto dengan menerbitkan kumpulan puisi bertajuk, Tanah Kapur. Juga sebagai pelukis yang jebolan Sanggar Bambu tahun 1959 Yogyakarta, dan lukisannya sudah dipamerkan di berbagai kota, dengan BKKBN Kabupaten Ngawi dan Dinas Kesehatan juga KPU Ngawi pernah bekerjasama membuat film penerangan.   (as)